Soca Valley (Lembah Soca), Slovenia - - Salah satu lokasi film Narnia: Prince Caspian - |
[NB: Mengandung spoiler]
Beberapa waktu ini sedang suka-sukanya (lagi) sama film Narnia, termasuk sekuel-sekuelnya. Film masa kecil ini nggak cuma punya
cerita yang menarik, tapi juga sinematografi yang bagus dan setting tempat
yang keren-keren (dan bikin pengin lihat lokasinya langsung, haha). Di mata saya.
Kesannya soft dan eloquent (brb
nyari padanan katanya) untuk film yang di dalamnya ada cerita perang, makhluk
buas setengah manusia, dan adegan-adegan bertahan hidup yang bikin deg-degan.
Gara-gara mengenang kembali film ini, saya jadi
‘disadarkan’ betapa waktu sudah berlalu cukup lama.
Apa hubungannya?
Awalnya, saya nggak sengaja lihat credit sebuah film. Di sana ada satu nama aktor yang pernah main di film Narnia. Penasaran,
saya browsing gambar-gambar film itu. Kening saya berkerut. ‘Kok
kayaknya nggak ada wajah yang familiar, ya?’ Rasanya nggak ada wajah
pemeran tokoh Narnia dalam scene-scene yang bertebaran di film baru ini.
Browsing lagilah saya. Kali ini menyertakan nama pemeran+judul
filmnya. Lalu… jeng jeng!
Tampaklah sebuah wajah nggak familiar…
… yang, ketika dilihat lebih teliti, ternyata mirip
dengan salah satu aktor Narnia.
Ya gimana nggak mirip, lha wong mereka
emang orang yang sama! Wajahnya tambah dewasa aja.
Kini saya yang terperangah. Membatin, ‘Seriusan?’
Pasalnya, nama dan wajah yang tersimpan di ingatan
saya adalah sosok mas-mas 17 tahunan; sekitar usia SMA atau anak kuliahan. Bukan
wajah seseorang yang lebih mirip seperti bos berpengalaman/very gentlemanly-looked
gent.
Beda banget dibanding dulu. Lalu saya pun
menghitung waktu. Ah, udah lebih dari sepuluh tahun semenjak saya pertama
nonton Narnia. Itu pun beberapa tahun setelah tanggal rilisnya. Ya… pantas aja kalau
wajah aktornya sudah berubah.
Di saat yang sama, melihat foto wajah itu,
rasanya saya seperti melihat sebuah cermin. Bukan, bukan karena parasnya yang
rupawan lalu saya merasa tampang saya ikut cakep juga (LOL), tapi lebih ke
usia. Dia yang dulu muda, sekarang udah nampak lebih dari dewasa. Berarti saya juga bertambah tua, dong!
*Sigh* ‘
Namanya hidup memang tambah tua, bukan?’ Saya
berkata pada diri sendiri.
Memang ada betulnya perkataan orang: kadang,
kita nggak berasa kalau bertambah tua atau bertambah usia. Kita baru berasa
saat ngelihat orang lain yang bertambah tua. Ortu dan om-tante yang dulu tegap lalu
sekarang bungkuk dan mulai ompong, teman-teman yang kini jadi ayah-bunda,
adik bayi yang dulu kita jagain yang sekarang udah SMP/SMA bahkan kuliah.
Lantaran menemukan fakta bahwa aktor dari film
masa kecil kini nggak lagi muda, saya seperti ‘baru melihat’ realita. Seperti
udah mengetahui sesuatu, tapi sekarang baru ‘berasa’.
The reality that we’re—I am—getting older
rarely really sinks
in until I see other people age.
I shouldn’t be surprised, but I was 😅
Yah... kayak waktu mengenang film Narnia tadi.
Tidak ada komentar: