Makanan Khas Surabaya Raya: Tahu Tek - Hijaubiru

Jumat, 12 Januari 2024

Makanan Khas Surabaya Raya: Tahu Tek




"Kalau ke Surabaya, enaknya makan apa yang khas sana?"

Begitu pertanyaan beberapa teman. Sebagai salah satu pusat kota di Jawa Timur sejak zaman baheula, beragam makanan tumpah-ruah dan berkembang di Kota Pahlawan. Salah satunya: tahu tek.


Sebelum muncul perdebatan lebih panjang, perlu  digarisbawahi bahwa tahu tek nggak khas dari Surabaya aja. Lebih tepatnya, makanan ini berasal dari dan merupakan makanan khas milik Surabaya dan kota-kota lain di sekitarnya. Beberapa menyebut bahwa Lamongan-lah yang menjadi asal. Namun, makanan ini gampang ditemukan di Jawa Timur, khususnya Surabaya Raya (termasuk Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Gresik), sehingga ada pula yang nyebut kalau ini makanan khas Jatim.


Tahu tek berisi potongan-potongan kecil tahu goreng, kentang goreng, dan lontong. Belakangan ditambah potongan telur dadar dan timun dadu. Di atas bahan-bahan itu, ditabur taoge pendek yang teksturnya kres-kres. Setelah komposisinya lengkap, dituang saus kacang yang rasanya asin-agak manis-gurih. Terakhir diberi kerupuk kecil-kecil.


Gimana rasanya?

Asin. Gurih. Agak manis karena ada kacang dan kecap. Sensasi umami alias gurih mungkin berasal dari petis yang dicampur dengan tumbukan kacang sebagai saus.


Tahu tek biasanya dijual malam. Ada sih yang jual siang, tapi kurang umum ditemukan. Makanya ini menu biasanya buat makan malam atau jajan malam. Selain dijual di warung tenda, makanan ini juga dijual dengan gerobak dorong. Suara gerobaknya khusus: "tek-tek". Ada yang bilang, inilah asal-muasal nama "tahu tek". Ada juga yang bilang, asal namanya dari bunyi "tek" gunting yang dipakai buat motong tahu. Ada juga yang berpendapat kalau ini bunyi khusus dari pukulan (entah) gerobak/wajan yang dipukul penjualnya.


"Sekilas seperti kupat tahu," kata seorang teman. 

Sekilas memang iya. Namun rasanya tetap beda. Mungkin karena tahu tek mengandung petis. Tahu tek juga nggak pakai sayur, kecuali tauge pendek tadi (yang sering disebut "cambah endek").


Di mana bisa cari tahu tek di Surabaya? Banyak. Cari aja malam-malam, di tepi-tepi jalan. Mungkin kadang bahkan gerobaknya lewat depan rumah. Ada beberapa resto/warung terkenal yang dinobatkan jadi tahu tek terenak dan sering jadi jujugan wisatawan. Namun tetap saja semua kembali ke selera. Karena, kalau menurut lidah saya, tahu tek gerobakan yang lewat depan rumah atau di warung sekitar pun rasanya sudah muuuantep pol.

1 komentar:

  1. Hampir semua makanan khas Surabaya dan sekitarnya ini memang pakai petis, ya? Apa jenis petisnya juga sama?

    BalasHapus